BROMO

     Awalnya suatu malam kita berencana buat jalan jalan. Yah kan lagi musim nih anak anak muda yang suka travelling. Kita sih cuma mau ikut ikutan travelling aja biar dibilang remaja keKinian hahha. Tapi karena waktu yang kita punya hanya sedikit dan budget keuangan yang tidak begitu banyak, kita harus memutar otak dua kali dan menyusun rencana sematang matang nya.
     Tempat yang akan kita kunjungi kali ini adalah Bromo. Yah gunung berapi yang masih aktif yang menjadi objek wisata menarik bagi wisatawan lokal juga wisatawan luar negeri.
     Perjalanan menuju bromo kali ini, kita berencana hanya memakan waktu 3 hari. Berangkat hari Selasa pulang hari Kamis. Dan dengan budget yang se-minimal mungkin. Kedengarannya memang tidak mungkin, tapi apa salahnya jika belum dicoba.
     Hari Selasa disalah satu bulan April 2015. Kita sudah mempersiapkan diri untuk berangkat.

     Pukul 2 siang kita sudah tiba di Stasiun Pasar Senen Jakarta. Perjalanan menuju kota Malang kita tempuh menggunakan kereta ekonomi bernama Martamaja. Tiket kita beli seminggu sebelum keberangkatan seharaga Rp.115.000. Tiket sudah kita beli untuk pergi dan pulang. Kereta ini adalah kereta paling murah saat itu. Sebenarnya kita mau menggunakan kereta Executive, tapi apa daya budget kuangan yang sangat minim.

     Pukul 14:30 kereta sudah tiba distasiun Senen. Keberangkatan Kereta adalah pukul 15:15. Sebelum menunggu keberangkatan kita mengisi waktu dengan menghabiskan beberapa batang rokok dan bercengkrama dengan penumpang lainnya yang kebetulan sama ingin ke Malang.

      Pukul 15:15. Kereta yang kita tumpangi perlahan meninggalkan Jakarta menuju Malang. Estimasi perjalanan kali ini memakan waktu kurang lebih sekitar 18 jam. Waktu yang kalau dibayangkan begitu lama.
      Setelah sekitar 7 jam kereta berjalan. Sekitar pukul 22:30 kereta berhenti distasiun semarang. Berhenti luamayan lama, sekitar 30 menit. Waktu yang sangat berharga bagi kita. Setengah jam itu kita habiskan untuk menghabiskan beberapa batang rokok ataupun hanya sekedar meluruskan kaki yang sudah 7 jam hanya duduk saja.

     Pukul 8 pagi di hari Rabu. Sampai lah kita di stasiun Malang Kota Baru. Dari stasiun kita langsung bergegas menuju daerah bernama Tumpang. Perjalanan menuju tumpang dari stsiun Malang membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 sampai 2 jam dengan menggunakan dua angkutan kota.
     Sekitar pukul 10:00 sampailah kita di Tumpang kab.Malang. Kita langsung mencari homestay untuk beristirahat dan menaruh tas bawaan kita. Akhirnya kita dapat penginapan, tidak jauh dari teminal Tumpang. Penginapan yang lumayan bagus bagi kita. Dan lumayan murah. Untuk kamar yang tergolong besar, yang muat bagi kita berlima hanya di kenakan biaya sebesar Rp.150.000. Lumayan murah kan? hehehe.
     Penginapan yang kita singgahi lumayan exotis, dengan barang barang antik, foto foto pemandangan bromo dan seperangkat alat musik yang dimiliki oleh bapak yang punya penginapan.

     Dipenginapan kita mencari jeep untuk pergi ke bromo. Satu persatu penyewaan jeep yang kita jumpai mematok harga yang cukup tinggi, mulai dari 1juta hingga 1,1juta. Harga yang cukup tinggi bagi kita yang mempunyai budget uang terbatas. Negosiasi yang cukup alot terjadi antara kita dan beberapa orang yang menyewakan jeep nya untuk kita pergi kebromo. Akhirnya kita deal pada salah satu orang yang menyewakan jeep nya dengan harga Rp.800.000. Harga yang paling murah yang kita temui pada hari itu.
     Jam 12.00 siang. Kita beristirahat, sejenak tidur atau hanya mengisi energi kita. Karena kita berencana akan ke kota Batu nanti jam 2 siang.
     Pukul 14.00. Kita bergegas untuk ke kota Batu. Keberangkatan kami ke kota Batu menggunakan 3 angkutan kota. Angkutan kota yang telah direkomendasikan oleh bapak yang punya penginapan. Perjalanan menggunakan angkutan kota menuju kota Batu cukup menyenangkan. Karena kita melewati tempat tempat bagus dikota malang. Mulai dari alun alun kota malang hingga stadion kebanggaan rakyat malang yang digunakan tim sepakbola malang Arema,
     Setelah perjalanan yang lumayan lama sekitar 2,5 jam dari Tumpang, akhirnya kita sampai di alun alun kota Batu. Alun alun yang cukup indah dengan taman ditengah tengah nya dan dihiasai oleh wahana permainan kincir angin.

     Selain taman yang cukup bagus. Alun alun kota Batu juga menawarkan aneka makanan khas, mulai dari Rawon, Tahu campur, Bakso Bakar sampai yang paling mantap adalah Ketan Duren di pos ketan yang melegenda itu.

     Setelah cukup lama kita bermain dan menikmati beraneka hidangan di Kota Batu. Selepas maghrib kita bergegas kembali ke penginapan. Perjalanan kembali ke penginapan kita menggunakan Taxi, karena susah mencari angkot kalau sudah malam di Kota Batu. Taxi nya juga tidak begitu mahal, cukup dengan Rp.100.000 sudah bisa membawa kita kembali ke penginapan di Tumpang yang lumayan jauh. Ditengah perjalanan kembali kepenginapan, kita mampir ke tempat belanja oleh oleh khas Malang, unutk sekedar membeli beberapa buah tangan unutk keluarga dirumah.
     Pukul 22:00 malam, kita beristirahat tidur dipenginapan. Menyiapkan energi untuk nanti jam 1 malam kita akan berangkat menuju Bromo.
     Pukul 01:00 pagi, hari ini adalah hari Kamis. Kita bersiap untuk berangkat ke Bromo. Jaket tebal, sarung tangan, beberapa makanan kecil untuk bekal, dan tak lupa anggur merah unutk meghakatkan badan di Bromo sana. karena katanya diBromo sana sangat dingin.

     Kenapa pagi sekali? Karena perjalanan yang lumayan jauh. Perjalanan dari Tumpang menuju Bromo menempuh waktu kurang lebih 2 jam. Dengan jalan yang lumayan extrim.
     Pukul 4:00 pagi kita sampai di Pananjakan 1 view point. Disini lah kita mennuggu matahari terbit atau bahasa kerennya adalah sunrise. Sekitar satu jam menunggu, akhirnya terjadilah juga pemandangan yang begitu menakjubkan. Dibalik tebal nya kabut pagi sang surya muncul dari balik pegunungan. Sungguh pemandangan yang indah. Warna merah kuning jingga yang sangat indah. Dan pemanadangan gunung Semeru yang tak kalah indah juga menghiasi.

     Tidak terasa waktu sudah cukup lama berlalu, langit pun sudah mulai cerah. Tapi langit cerah itu baru menunjukan pukul 6:00 pagi. Saat itu kita harus meninggalkan pananjakan 1 view point demi mencapai tempat lainnya.

     Setelah melihat sunrise di pananjakan view point, kita akan turun kebawah, disana terdapat hamparan laut pasir yang sangat luas, gunung widodaren, gunung batok, dan yang paling utama adalah gunung Bromo, selain itu juga masih banyak tempat lainnya.
     Baru beberapa ratus meter jeep kita menuju turun. Tiba tiba jeep itu berhenti di salah satu bukit. Bukit Cinta namanya, entah dari mana asal nama bukit itu. Yang pasti dibukit itu kita bisa melihat langsung pemandangan gunung Bromo yang cukup indah.

     Setelah dari bukit cinta kita melanjutkan perjalanan turun menuju bromo. Sesampainya dibawah kita dibawa kepadang pasir antara gunung batok dan gunung widodaren. Disini kita hanya berfoto ria, cukup indah.

     Sehabis dari sana, kita langsung menuju gunung Bromo. Jeep diparkir cukup jauh dari gunung bromo. Untuk dari parkiran menuju ke gunung Bromo kita bisa berjalan kaki cukup jauh atau menumpangi kuda yang disewakan oleh suku tengger setempat. Tapi harga sewa kuda yang begitu mahal, berkisar antara 30-50 ribu bagi kita itu terlalu mahal. Akhirnya kita memutuskan untuk berjalan kaki.

     Jalanan yang awalnya hanya datar datar saja, hingga akhirnya kita harus agak menanjak dan melewati anak tangga yang cukup curam dengan sekitar 250 anak tangga. Selain itu juga jalanan yang kita tempuh banyak sekali kotoran kuda dan bau nya yang sangat tidak enak untuk dihirup.

     Setelah menaiki hampir 250 anak tangga, sampailah kita diatas kawah gunung bromo. Tidak begitu menarik diatas sana. Dan diatas sana begitu seram, jika kita melihat kedepan terdapat lubang kawah yang begitu dalam, jika melihat kebelakan terdapat jurang yang begitu tinggi. Tidak lama kita berada diatas kawah bromo.

     Akhirnya kita memutuskan untuk turun dari kawah bromo. Setelah turun kita melanjutkan perjalanan menuju Pasir Berbisik. Hamparan pasir yang cukup luas, yang konon katannya jika terjadi badai pasir, pasir itu mengeluarkan suara seperti orang berbisik.

     Setelah dari pasir berbisik kita melanjutkan perjalanan ke Bukit Teletabis. Yah perbukitan yang mirip di film Teletabies sewaktu kecil dulu. Dibukit teletabis kita menghabiskan waktu cukup lama, berteduh dibawah pohon rindang, beristirahat sejenak dan ditambah lagi jeep yang kami tumpangi mengalami masalah mesin hingga untuk memperbaikinya memakan waktu yang cukup lama.

    Setelah lama kita berada di nukit teletabis akhirnya kita bergegas unutk segera kembali ke penginapan, karena nanti sore kita akan kembali pulang.
    Pukul 1 siang, kita sudah tiba dipenginapan. Beristirahat sebentar, dan mempersiapkan diri untuk kembali pulang kerumah.
    Pukul 5 sore, tibalah kita distasiun malang. Menunggu kereta tiba, setengah jam menunggu akhirnya kereta pun tiba. Dan kembalilah kita pulang kerumah masing masing.
    Perjalanan yang cukup singkat tapi sangat menyenangkan. Terimakasih Tuhan Kau telah mencipatan Bromo yang memberikan begitu banyak keindahan. Terimakasih orang orang Malang yang sangat baik, kebaikan kalian takkan pernah kita lupakan. Terimakasih semua...


Best Regards


MBF

NB:jika mau melihat foto lebih banyak

bisa dilihat di pesbuk teman kita

INI PESBUKNYA